AC Milan



AC Milan adalah klub prestisius di Eropa dengan mengantongi tujuh tropi Liga Champions, hanya kalah dari Real Madrid. Tapi kehebatan klub Italia itu belakangan melemah akibat ditinggal para pemain kuncinya.

Untuk menutup kebocoran anggaran, Milan harus melepas penyerang andalannya Zlatan Ibrahimovic dan bek Thiago Silva ke PSG Prancis. Alexandre Pato pun harus meninggalkan Milan dan berlabuh ke klub Corinthians, Brasil.

Milan hanya mendatangkan Mario Balotelli dari Manchester City musim ini. Tapi untuk pertandingan Kamis (21/2) dini hari WIB nanti melawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions, Super Mario tak bisa tampil. Ia pernah membela City di Liga Champions sebelum pindah ke Milan.

Terpaksalah, Milan harus mengerahkan pemain "sisa" melawan juara bertahan Barcelona. Di barisan belakang Milan masih menempatkan Mario Yepes yang sudah 37 tahun lebih tua dari penjaga gawang Christian Abbiati (35 tahun). Dia cukup berpengalaman, tapi diragukan bisa menjegal penyerang Barcelona Lionel Messi yang akan mencoba mencetak gol dalam 15 pertandingan berturut-turut.

Sebaliknya, di sektor depan, Milan mengandalkan Stephan El Shaarawy yang masih 20 tahun. Pemain berdarah Mesir ini akan berhadapan dengan penjegal berpengalaman Gerard Pique dan Carles Puyol di lini belakang Barcelona. Di sektor tengah, Milan menempatkan Antonio Nocerino, Kevin-Prince Boateng, Riccardo Montolivo, Sulley Muntari. Mereka akan menantang gelandang Barcelona berkelas dunia seperti Xavi, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta. Jika bermain normal, sektor ini jelas milik Barcelona.

Penampilan Milan di Serie A tidak meyakinkan dengan berada di posisi tiga dengan kualitas permainan yang relatif buruk. Bayangkan, Milan hanya memasukkan 44 gol, dan kebobolan 31 gol. Bandingkan dengan Barcelona yang kini berada di puncak klasemen Spanyol, berhasil memasukan 80 gol dan hanya kemasukan 27 gol.

Dengan catatan seperti itu, wajar Milan berstatus underdog pada pertandingan malam nanti, meski bermain di kandang sendiri. Milan memang pernah menjadi juara Liga Champions 1994 dengan mengalahkan Barca 4-0. Tapi dalam sepuluh pertandingan terakhir, Milan hanya menang sekali (2004). Dalam tujuh laga terakhir, Milan selalu keok.

Rossoneri, julukan Milan, harus melawan kemustahilan. Dengan berbagai cara, Milan musti bisa menghentikan laju Messi, pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut. Hanya keberuntungan modal Milan. Presiden AC Milan Silvio Berlusconi pun mengakui akan sangat sulit mengalahkan Barcelona.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »